Header Ads

Kapolda Metro: Islam Tidak Ajarkan Bunuh Diri

Kapolda Metro: Islam Tidak Ajarkan Bunuh Diri


Tangerang - Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan melayat ke rumah Briptu Ridho Setiawan yang tewas akibat bom Kampung Melayu beberapa waktu lalu. Bersama keluarga Ridho, Iriawan membahas tentang pelaku bom bunuh diri yang menewaskan Ridho.

"Kami sudah bicara dengan keluarga, (pelaku bom bunuh diri) mati sahid atau masuk surga tidak mungkin karena Islam tidak mengajarkan bunuh diri," kata Iriawan di rumah Ridho, Komplek Dasana Indah, Kelapa Dua Kabupaten Tangerang, Jumat (2/6/2017).

Iriawan juga menyampaikan rasa dukacita ke keluarga Ridho. Dia mengapresiasi pemerintah daerah yang memberikan perhatian khusus pada peristiwa tersebut.

"Kami cukup terharu dengan keluarga dimana mereka kehilangan putranya yang tersayang. Pemakaman sudah kami lakukan bahkan pemerintahan setempat juga memberikan perhatian yang begitu mendalam," ujarnya.

Seperti diketahui, ledakan bom terjadi dua kali di Terminal Kampung Melayu, Jaktim pada Rabu (24/5) malam lalu. 3 anggota kepolisian tewas dan 11 orang luka akibat peristiwa itu.

Dari 11 korban luka itu, 6 orang di antaranya polisi, sedangkan 5 lainnya warga sipil. Ada sopir Kopaja hingga karyawan dan mahasiswi yang menjadi korban.

Berikut ini nama-nama korban luka yang dirilis Mabes Polri:

1. Bripda Ferri Nurcahya (anggota Unit 1 Peleton 4 Dit Sabhara Polda Metro Jaya)
2. Bripda Yogi Aryo (anggota Unit 1 Peleton 4 Dit Sabhara Polda Metro Jaya)
3. Bripda M Puji (anggota Unit 1 Peleton 4 Dit Sabhara Polda Metro Jaya)
4. Bripda M Al Agung Pangestu (anggota Unit 1 Peleton 4 Dit Sabhara Polda Metro Jaya)
5. Bripda Syukron (anggota Unit 1 Peleton 4 Dit Sabhara Polda Metro Jaya)
6. Bripda Pandu Dwi Laksono (anggota Unit 1 Peleton 4 Dit Sabhara Polda Metro Jaya)
7. Agung (sopir Kopaja)
8. Damai (sopir mikrolet)
9. Tasdik (karyawan BUMN) - RS Budi Asih
10. Susi A Fitriyani (mahasiswi) - RS Budi Asih
11. Jihan (mahasiswi) - RS Premier Jatinegara 

No comments

Powered by Blogger.